Thursday, November 22, 2012

SELAMAT UNTUK KEMENANGAN PALESTINA

Tentara Israel Yang Kalah Perang
Roket meluncur ke Israel




KAIRO, suaramerdeka.com - Delapan hari melakukan serangan udara ke Jalur Gaza, Israel menyerah dengan memilih gencatan senjata. Hamas berhasil mempertahankan wilayahnya dan mendesak Israel untuk menyetujui syarat penting dalam gencatan kali ini.
Gencatan senjata dibacakan di Kairo, Mesir. Berlaku mulai Rabu (21/11) malam sekira pukul 21.00 waktu setempat, atau Kamis (22/11) dini hari waktu Indonesia.
Reuters melansir perjanjian damai mengharuskan Israel menghentikan semua rangkaian serangan di Gaza, dari udara, laut, maupun darat.
Gencatan senjata juga mendesak semua faksi di Palestina menghentikan permusuhan terhadap zionisme, termasuk menghentikan kiriman roket ke wilayah Israel di sepanjang perbatasan kedua wilayah.
Selain itu, Hamas menuntut Israel agar membuka blokade terhadap Gaza. Memang tidak dikabulkan, tetapi negara-negara yang bersinggungan diwajibkan membuka semua pintu perbatasan dari dan menuju Gaza.
Klasul menghendaki agar faksi pemenang pemilu di Palestina 2007 ini menahan diri dari transaksi persenjataan. "Prosedur pelaksanaan akan dilakukan dalam 24 jam setelah gencatan disetujui," tulis pakta tersebut.
Pemimpin Hamas di Mesir, Khaled Mashal mengatakan, pembebasan perbatasan untuk akses ekonomi ke Gaza adalah kemenangan mutlak warga Palestina. Hal itu adalah satu di antara kekalahan diplomasi zionis dalam upaya damai kali ini.
Sementara Ehud Yaari, seorang pakar politik di Tel Aviv mengatakan isi gencatan senjata adalah pukulan bagi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Gencatan kali ini gambaran tidak terduga bagi Israel. Ini diluar keinginan Netanyahu," Ehud mengatakan demikian saat di Channel 2, dan dilansir, Times of Israel, Kamis (22/11).

No comments:

Post a Comment